November 16, 2012

Benang cela

Memang betul kata pensyarah Aspresiasi Sastera kami, taktala jiwa bergolara ambil lah kesempatan tersebut untuk menulis sebuah sajak. Gabungkan perasaan dan pemikiran maka lahirlah sebuah sajak yang bukan hanya luahan perasaan namun ia lengkap bersama diksi, hiperbolik dan simbolik.

Jiwa bergelora, jiwa kacau bilakah janji temu kita yang seterusnya?

Benang Cela

Terkilan aku
Terdiam aku
Bibir dijahit benang kata cela

Kau caci aku
Kau cerca aku
Rabak nurani
Robek sanubari
Tiada terminasi

Nafas dihembus desiran hangat
Tiada rima, tiada nikmat
Aku tiada betulnya, kau tiada kurangnya
Aku usul tanah dan kau..
tiada bezanya.

2 comments:

  1. You're good at it. It's a compulsory subject for us here & I took in during my 2nd sem. I never made anything out of it. -.-

    ReplyDelete
  2. My friends are better than me. I know! I feel like I'm doing nothing every two hours of this subject.

    ReplyDelete

Hey, ♥!